: Wid_dee & Malaikat Kecil
kenangan teman lama
seperti video clips
bermunculan berkelebatan
menarik pipi membuat senyum
seperti juga
perjumpaan dengan Wid_dee
dan Malaikat Kecil
*) Ditulis oleh Henry C. Wijaya & diposting di mailis Bunga Matahari 21 Des 2007
Friday, December 21, 2007
Wednesday, December 19, 2007
SELALU BERDUA
: frey
sepi dan sunyi jalan bersama
tidak saling menyapa
karena tak suka bicara
Sawangan, 26 Agustus 2007
*) Ditulis oleh Urip Herdiman K (http://www.theurhekaproject.blogspot.com/) & diposting di mailist Bunga Matahari
sepi dan sunyi jalan bersama
tidak saling menyapa
karena tak suka bicara
Sawangan, 26 Agustus 2007
*) Ditulis oleh Urip Herdiman K (http://www.theurhekaproject.blogspot.com/) & diposting di mailist Bunga Matahari
Tuesday, December 18, 2007
Re: Babad Sempalan
: TSP & MK
aku sedang tidur lalu engkau menyalakan lampu.
klik. ada kamar terang benderang dalam keningku.
engkau membuka buku. buku gambar tentang sejarah muasal:
boko, sambisari, tamansari, dan merapi.
aku mendengar suara vacuum mulai berdengung.
menghisap segala memori purba. sejarah jiwa.
buru-buru kumatikan listrik. klik.
aku ingin tidur, tidur yang tak tersentuh sejarah apapun.
*) Ditulis oleh Kinu Triatmodjo alias Hujan_Utara (http://therain.wordpress.com/) &
diposting di mailist Bunga Matahari
7 Mei 2007
aku sedang tidur lalu engkau menyalakan lampu.
klik. ada kamar terang benderang dalam keningku.
engkau membuka buku. buku gambar tentang sejarah muasal:
boko, sambisari, tamansari, dan merapi.
aku mendengar suara vacuum mulai berdengung.
menghisap segala memori purba. sejarah jiwa.
buru-buru kumatikan listrik. klik.
aku ingin tidur, tidur yang tak tersentuh sejarah apapun.
*) Ditulis oleh Kinu Triatmodjo alias Hujan_Utara (http://therain.wordpress.com/) &
diposting di mailist Bunga Matahari
7 Mei 2007
Mendekaplah ke Ruas Nadi
*ing
Pada pertemuan kesekian yang semakin mengayaukan
kehendak hati
Dari musim yang semakin berbunga-bunga ini
Jangan kuncup melayu gigil sendiri
Matamu mendekaplah ke ruas nadi
Biarkan jemari tangan hembuskan birahi
Sebelum gemeretak gigi beradu di ujung nadi
Pada musim di mana perahu datang dan pergi silih
berganti
Jangan kau lepaskan pelukmu pelangi
Biar bunga-bunga tak mati menanti dalam sepi
Banda Aceh, 31 Oktober 2007
*) Ditulis oleh Dino Umahuk (www.birahilaut.multiply.com) &
dimuat di mailist Apresiasi Sastra
Pada pertemuan kesekian yang semakin mengayaukan
kehendak hati
Dari musim yang semakin berbunga-bunga ini
Jangan kuncup melayu gigil sendiri
Matamu mendekaplah ke ruas nadi
Biarkan jemari tangan hembuskan birahi
Sebelum gemeretak gigi beradu di ujung nadi
Pada musim di mana perahu datang dan pergi silih
berganti
Jangan kau lepaskan pelukmu pelangi
Biar bunga-bunga tak mati menanti dalam sepi
Banda Aceh, 31 Oktober 2007
*) Ditulis oleh Dino Umahuk (www.birahilaut.multiply.com) &
dimuat di mailist Apresiasi Sastra
Kanvas Kehidupan
: nibbana
lukisan waktumu menyeret detik ke jemari
dimana hampa dan fana berebut menjadi kanvas
yang minta disapu oleh sejumput kuas
berlumur tintatinta kehidupan
*) ditulis oleh Gembelismo (http://paparankata.com/)
& dimuat di mailist Bunga Matahari 19 Des 2007 11:18 AM
Subscribe to:
Posts (Atom)