*ing
Pada pertemuan kesekian yang semakin mengayaukan
kehendak hati
Dari musim yang semakin berbunga-bunga ini
Jangan kuncup melayu gigil sendiri
Matamu mendekaplah ke ruas nadi
Biarkan jemari tangan hembuskan birahi
Sebelum gemeretak gigi beradu di ujung nadi
Pada musim di mana perahu datang dan pergi silih
berganti
Jangan kau lepaskan pelukmu pelangi
Biar bunga-bunga tak mati menanti dalam sepi
Banda Aceh, 31 Oktober 2007
*) Ditulis oleh Dino Umahuk (www.birahilaut.multiply.com) &
dimuat di mailist Apresiasi Sastra
Tuesday, December 18, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment