Monday, January 14, 2008

Pengakuan


Saat ini aku hanya punya hati yang jatuh karena menyukaimu adalah kebetulan indah yang tidak disengaja. Maka kucium lisanmu, hingga kau nyaris tak mengeluarkan alfabeth di bibirmu. Kubasuh kedatanganmu, lalu dada kita saling merangsek hingga merona-rona degupnya.


Kita berbincang mendawai, membusung, menegang & melengkung hingga tumpah semua tudung rindu lalu kita tertidur menjelang subuh. di mimpiku aku mengikat janjiku ke temali janjimu dan benar-benar menjadi janji ketika kita bangun.

Tiba-tiba malam mengatur kita seperti ayat demi ayat. Mungkin nabi-nabi kita pernah menyuruh beristirahat untuk waktu ini. Padahal aku masih merindukan suaramu yang bahkan rintihannya pun seperti hymne. Ya, suaramulah yang membuat mataku sarat menyimpan rindu. Pernahkah kau baca itu?

Ini adalah malam-malam ketika tanganku mengetik tuts-tuts yang sudah demikian lengket dengan jemariku. Malam ini aku segera bergegas pulang. Sekedar menyapa separoh wajahmu di balik pagar. Meski hanya sejenak mendengar kata "U make My Heart Melt", benar-benar membuat hatiku meleleh, lalu aku gunakan sebagai sangu lelap dalam tidurku. Semoga baik-baik saja semua malam ini. Aku mencintaimu ******


*) Ditulis oleh H.A.K.O.S. secara terpisah-pisah tiap bait (Agustus 2007 - Januari 2008) dan saya rangkaikan atas ijin penulisnya

No comments: