Negerimu basah,
tertimbun berjuta kesah dan kisah
yang kau tumpahkan dengan serapah
sumpah kalimat mu berjuntai do'a do'a
lalu do'a itu kau hambur pada derai tawa
mengabur dikuning tinta
negerimu mistik,berjubah salsa mantra
menari nari pada debut lumpur, berlumut lara
yang kau rangkai dengan arwah tinta
negerimu ajaib,
para penyair dan penyihir bersengketa
merebutkan tahta kata,lalu terjungkal dimeja jiwa
melebur dibaji-baji imaji yang kau curi,
lalu kau lahirkan puisi-puisi dinegerimu itu sendiri.
*Ditulis oleh Ridwan Mahadi di http://puisikalasenja.blogspot.com
2 comments:
mksh jg,aku senang km posting puisiku...slm persahabatan didunia apresiasi
puisinya..bagus :)
Post a Comment